Hi bloggers, salam blog buat kita semua
now, i will share for you about ......... My final Project
Semoga bisa membantu khususnya buat adik tingkat saya, karna ini tugas biasanya jadi tugas turun temurun :)
Lets, Chekidot
7. MsgBox
MsgBox adalah perintah yang dapat kita gunakan dalam kode untuk menampilkan sebuah kotak dialog.
Tombol-tombol yang dapat kita gunakan untuk MsgBox.
Setelah label dibuat, pada jendela properties, ganti property untuk Label1. Pastikan anda telah memilih label1 sebelum mengganti propertiesnya.
Selamat! Anda telah membuat desain form pertama anda! Tampak sederhana memang, namun dengan pengetahuan yang anda miliki sekarang, anda dapat membuat form yang lebih menarik lagi. Semuanya tidak berjalan dengan instan. Mie ‘instan’ saja membutuhkan waktu 3 menit lho :)
Anyway, lanjut. Kita akan mulai menambahkan kode. Mari kita satukan persepsi kita. Ketika tombol ‘Login!’ diklik, akan muncul sebuah kotak dialog yang bertuliskan ‘Selamat datang <nama>! Silahkan masuk ke kelas <kelas>.’
Untuk dapat melakukan hal tersebut, klik dua kali pada tombol Login!.
now, i will share for you about ......... My final Project
Semoga bisa membantu khususnya buat adik tingkat saya, karna ini tugas biasanya jadi tugas turun temurun :)
Lets, Chekidot
3.3.1 Mensimulasikan dan Membuat langkah – langkah
dalam pembuatan Form
Pemrograman Visual Basic adalah suatu pemrograman
visual, dimana pembuatan program dilakukan menggunakan media visual atau sering
disebut dengan user-interface. Yang artinya bahwa pembuatan program
berdasarkan tampilan yang dihasilkan program, dengan kode-kode program (Script)
diletakkan masing-masing komponen.
Contoh 1:
Buat project baru dengan StandartEXE untuk membuat
User Interface sederhana dengan melibatkan komponen Label, Textbox dan
CommandButton yang ada di Toolbox pada sebelah kiri dari antar muka Visual
Basic seperti gambar 1.1 dan gambar 1.2 berikut:
Gambar 1.1. Komponen yang digunakan
Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 1.1
untuk membuat form pada gambar 1.2. berikut:
Gambar 1.2 Tampilan latihan 1
Untuk mengatur letaknya tinggal menggunakan “drag
& drop” dengan mouse. Program ini belum selesai karena masih perlu
pengaturan property dan penambahan event pada masing-masing
komponen untuk dapat memberikan tampilan yang dapat diterima oleh user dan
dapat menjalankan proses.
a. Mengatur Property
Property pada tampilan antar muka Visual Basic
terletak di sebelah kanan, seperti gambar 1.3 berikut:
Gambar 1.3. Tampilan property
Pada contoh 1 di atas, komponen-komponen yang sudah
digunakan adalah Label1, Label 2, Text1, Command1 dan Command2. Atur property
masing-masing komponen tersebut sebagai berikut, sehingga menghasilkan tampilan
seperti gambar 1.4.
Tabel 1.1. Pengaturan property contoh latihan 1
Hasil form setelah propertynya di atur adalah:
Gambar1.4. Hasil tampilan form contoh 1
Masing-masing komponen mempunyai property yang berbeda
dan jumlahnya banyak, tetapi ada beberapa property yang sering digunakan pada
setiap komponen, antara lain [Caption]. Property yang sering digunakan untuk
Form antara lain:
• Name: menyatakan nama obyek form yang sangat berguna untuk memanggil dan
menyimpan form.
• Caption: digunakan untuk memberikan title pada form.
• StartUpPosition: digunakan untuk meletakkan form ketika form tersebut
dipanggil atau aktif. Ada empat pilihan yaitu: Manual, CenterOwner,
CenterScreen, Windows Default,
b. Event Dengan Kode
Program
Pemrograman visual bersifat event-driver, yang
artinya program bekerja berdasarkan event yang terjadi ketika suatu object
diberikan aksi misalkan tombol ditekan, option dipilih, atau setelah
mengetikkan sesuatu pada text kemudian di tekan [Enter]. Untuk membuat event
ini tinggal click pada komponen dari tampilan user interface yang sudah dibuat.
Pada tampilan contoh 1, click pada form (bagian kosong
yang tidak digunakan komponen-komponen lainnya), maka akan muncul tampilan
seperti gambar berikut:
Gambar 1.5. Tampilan
untuk kode program
Perhatikan gambar 1.5, ketika form di-click maka akan
muncul event Load, ini disebabkan event default untuk form adalah load. Dan secara
otomatis di bagian kode program sudah disediakan fungsi untuk event load pada
form yang tertulis:
Private Sub Form_Load()
End Sub
Di dalam fungsi ini dituliskan kode program. Kode
program ini dijalankan ketika form dipanggil. Event ini bisa diganti di bagian
[Event], perhatikan bahwa event pada setiap komponen termasuk form jumlahnya
banyak, tinggal dipilih sesuai kebutuhan aplikasi.
Pada tampilan contoh 2, click pada command1, sehingga
muncul event pada bagian kode program sebagai berikut:
Private Sub Command1_Click()
End Sub
Tambahkan program pada kode program ini
sehingga menjadi:
Private Sub Command1_Click()
Label2.Caption = Text1.Text
End Sub
Program ini berarti bahwa apa yang
diketikkan pada text1 akan ditampilkan pada label2. Kemudian
click pada command2, dan tambahkan kode program sehingga menjadi:
Private Sub Command2_Click()
End
End Sub
Perintah End, berarti program keluar dan
selesai. Simpan form dan project ini dengan cara pilih menu
[File] >> [Save Project], beri nama form misalnya dengan formLatihan1 dan
nama project dengan projectLatihan1. Jalankan dengan menekan ikon Run ( ) pada
toolbar. Masukkan nama misalnya “MAS ILHAM” pada text1, dan tekan tombol Ok.
Hasilnya adalah seperti gambar berikut.
3.4
Mengetik Program atau Mengisi Kode
3.4.1 Mensimulasikan dan Bagaimana Membuat Pengetik
Program atau Mengisi Kode Program
A. CARA PENULISAN KODE PROGRAMVISUAL BASIC 6
1. Pengertian Program
Aplikasi Visual Basic berisi
komponen-komponen berupa objek. Setiap objek memiliki event atau kejadian dan
metode atau aksi. Jika user memanipulasi suatu objek (misalnya mengklik,
mengetik, meletakkan kursor, dan sebagainya), itu adalah event-event yang akan
memicu metode yang terdapat di dalam objek tersebut. Metode yang sebenarnya
adalah kode program itu sendiri akan menghasikan aksi tertentu pada aplikasi
tersebut. Pada dasarnya, kode program adalah instruksi-instruksi yang ditulis
oleh programmer yang memerintahkan aplikasi untuk melakukan tugas tertentu,
seperti misalnya melakukan perhitungan, memanipulasi data, membuka atau
menjalankan aktivitas tertentu, merespon input dari user, menghasilkan
keluaran, dan sebagainya. Program pada Visual Basic berfungsi menyatukan
kontrol-kontrol yang ada di dalam aplikasi.
Letak Kode Program Pada dasarnya,
pemrograman pada Visual Basic relatif lebih mudah, tetapi dalam konsep modular
programing kode-kode program diletakkan terpisah-pisah, sehingga inilah yang
membuat para programer pemula agak bingung. Tidak seperti linear programming
yang kode-kode programnya dituliskan di dalam satu tempat, pada modular
programming kode-kode program letaknya tersebar, bergantung pada komponen -
komponen aplikasi tersebut. Pada Visual Basic, kode-kode pemrograman biasanya
diletakkan pada objek-objek
sebagai berikut.
sebagai berikut.
1. Objek
Form
Biasanya kode-kode program ini adalah kode-kode inisialisasi yang akan dijalankan apabila Form tersebut di-load.
Biasanya kode-kode program ini adalah kode-kode inisialisasi yang akan dijalankan apabila Form tersebut di-load.
2. Kontrol
Kontrol dapat memiliki kode-kode programnya sendiri yang disebut dengan event procedure atau metode dari kontrol tersebut. Setiap kontrol tersebut memiliki event procedure lebih dari satu, dan di dalam setiap event procedure yang dibuat bisa membuat program-program yang berbeda-beda, bergantung pada tindakan apa yang harus dilakukan oleh kontrol tersebut.
Kontrol dapat memiliki kode-kode programnya sendiri yang disebut dengan event procedure atau metode dari kontrol tersebut. Setiap kontrol tersebut memiliki event procedure lebih dari satu, dan di dalam setiap event procedure yang dibuat bisa membuat program-program yang berbeda-beda, bergantung pada tindakan apa yang harus dilakukan oleh kontrol tersebut.
3. Module
standard
Ini adalah termasuk salah satu objek pada Visual Basic yang tidak tampak dan terpisah dari form, tetapi masih berada di dalam aplikasi. Modul standar berisi kode-kode program yang bersifat umum yang dapat dipanggil oleh objek apa saja yang membutuhkannya.
Ini adalah termasuk salah satu objek pada Visual Basic yang tidak tampak dan terpisah dari form, tetapi masih berada di dalam aplikasi. Modul standar berisi kode-kode program yang bersifat umum yang dapat dipanggil oleh objek apa saja yang membutuhkannya.
Cara Penulisan Kode Program Visual Basic 6
Bahasa Pemrograman Visual Basic 7
Cara Penulisan Program Penulisan event procedure. Kode program yang dijalankan oleh sebuah objek disebut dengan metode atau sering juga disebut dengan event procedure atau prosedur event. Prosedur event ini adalah kode-kode program yang dijalankan apabila event dari suatu objek (Kontrol) dipicu oleh user.
Prosedur event dimulai dengan kalimat Private Sub dan diakhiri dengan kalimat End Sub. Blok ini
membentuk awal dan akhir dari suatu prosedur event. Baris-baris di antara kedua kalimat inilah yang harus dilengkapi untuk membentuk suatu modul program dari prosedur event tersebut.
Cara penulisan event pun lebih mudah, pengguna tidak perlu menghapal semua event-event yang ada atau yang didukung oleh suatu kontrol. Visual Basic sudah menyediakan event-event tersebut pada suatu daftar yang tinggal anda pilih yang mana yang dibutuhkan. Klik pada kotak daftar nama event di sebelah kanan atas Jendela Code untuk menampilkan daftar event-event yang anda gunakan. Setiap kali dipilih salah satu event pada daftar tersebut, sacara otomatis akan dibuat sebuah kerangka program untuk event tersebut beserta kontrolnya
yang bersangkutan.
Bahasa Pemrograman Visual Basic 7
Cara Penulisan Program Penulisan event procedure. Kode program yang dijalankan oleh sebuah objek disebut dengan metode atau sering juga disebut dengan event procedure atau prosedur event. Prosedur event ini adalah kode-kode program yang dijalankan apabila event dari suatu objek (Kontrol) dipicu oleh user.
Prosedur event dimulai dengan kalimat Private Sub dan diakhiri dengan kalimat End Sub. Blok ini
membentuk awal dan akhir dari suatu prosedur event. Baris-baris di antara kedua kalimat inilah yang harus dilengkapi untuk membentuk suatu modul program dari prosedur event tersebut.
Cara penulisan event pun lebih mudah, pengguna tidak perlu menghapal semua event-event yang ada atau yang didukung oleh suatu kontrol. Visual Basic sudah menyediakan event-event tersebut pada suatu daftar yang tinggal anda pilih yang mana yang dibutuhkan. Klik pada kotak daftar nama event di sebelah kanan atas Jendela Code untuk menampilkan daftar event-event yang anda gunakan. Setiap kali dipilih salah satu event pada daftar tersebut, sacara otomatis akan dibuat sebuah kerangka program untuk event tersebut beserta kontrolnya
yang bersangkutan.
Pada hampir semua bahasa pemrograman terdapat sebuah perintah
untuk menampilkan komentar pada program yang dibuat. Komentar atau remark ini
tidak akan ikut proses saat aplikasi dijalankan, dan hanya berfungsi sebagai
penjelas program yang dibuat.
Sintaks untuk menuliskan komentar
(remark) bisa dilakukan dengan dua cara sebagai berikut:
1. Dengan pernyataan Rem.
Pernyataan ini hanya bisa diletakkan di bagian awal kalimat komentar. Semua kalimat yang terdapat dibelakanya tidak akan ikut diproses.
2. Dengan karakter apostrophe (‘).
Karakter ini bisa diletakkan di awal kalimat (seperti pernyataan Rem) atau dibelakang kode program.
1. Dengan pernyataan Rem.
Pernyataan ini hanya bisa diletakkan di bagian awal kalimat komentar. Semua kalimat yang terdapat dibelakanya tidak akan ikut diproses.
2. Dengan karakter apostrophe (‘).
Karakter ini bisa diletakkan di awal kalimat (seperti pernyataan Rem) atau dibelakang kode program.
Contoh :
REM -----------------------------------
REM Program : Menghitung hari
REM Programer : Dijas
REM Tanggal : 11 November 2001
REM -----------------------------------
Dim intHasil As Integer ‘Mendeklarasikan variabel inthasil
Dim intX As Integer ‘Mendeklarasikan variabel intX
intHasil = intX * 100 ‘Mengalikan intX dengan 100
(dan seterusnya)
REM -----------------------------------
REM Program : Menghitung hari
REM Programer : Dijas
REM Tanggal : 11 November 2001
REM -----------------------------------
Dim intHasil As Integer ‘Mendeklarasikan variabel inthasil
Dim intX As Integer ‘Mendeklarasikan variabel intX
intHasil = intX * 100 ‘Mengalikan intX dengan 100
(dan seterusnya)
Macam-macam menu editor di dalam visual basic :
4. TextBox
TextBox (Kotak teks) adalah alat
yang dapat kita gunakan pada Visual Basic 6 untuk meminta input dari pengguna
dalam bentuk rangkaian huruf atau string.
5. Label
Label adalah alat yang dapat kita
gunakan pada Visual Basic 6 untuk menampilkan teks statis. Prinsipnya sama
seperti TextBox yang tidak bisa diedit.
6. CommandButton
CommandButton (tombol perintah)
adalah alat yang dapat kita gunakan pada Visual Basic 6. Kegunaannya banyak
sekali, tergantung kebutuhan kita. Namun, kegunaan yang paling umum dari alat
ini adalah untuk menampilkan sebuah tombol yang dapat diklik dan melakukan
suatu instruksi atau perintah dalam kode.
7. MsgBox
MsgBox adalah perintah yang dapat kita gunakan dalam kode untuk menampilkan sebuah kotak dialog.
Tombol-tombol yang dapat kita gunakan untuk MsgBox.
No
|
Nama Konstanta
|
Keterangan
|
1
|
vbOkOnly
|
Menampilkan
hanya tombol OK
|
2
|
vbOkCancel
|
Menampilkan
tombol OK dan Cancel
|
3
|
vbYesNo
|
Menampilkan
tombol Yes dan No
|
4
|
vbYesNoCancel
|
Menampilkan
tombol Yes, No dan Cancel
|
5
|
vbAbortRetryIgnore
|
Menampilkan
tombol Abort, Retry dan Ignore
|
6
|
vbRetryCancel
|
Menampilkan
tombol Retry dan Cancel
|
7
|
vbInformation
|
Menampilkan ikon
informasi pada kotak dialog
|
8
|
vbExclamation
|
Menampilkan ikon
tanda seru dalam segitiga kuning pada kotak dialog
|
9
|
vbCritical
|
Menampilkan ikon
cakra dalam lingkaran merah pada kotak dialog
|
10
|
vbQuestion
|
Menampilkan ikon
tanda tanya pada kotak dialog
|
|
|
|
11
|
vbDefaultButton1
|
Jika anda
mengklik tombol ‘x’ pada kotak dialog, program akan menganggap anda telah
mengklik tombol paling kiri
|
12
|
vbDefaultButton2
|
Jika anda
mengklik tombol ‘x’ pada kotak dialog, program akan menganggap anda telah
mengklik tombol kedua dari kiri
|
13
|
vbDefaultButton3
|
Jika anda
mengklik tombol ‘x’ pada kotak dialog, program akan menganggap anda telah
mengklik tombol ketiga dari kiri
|
14
|
vbDefaultButton4
|
Jika anda
mengklik tombol ‘x’ pada kotak dialog, program akan menganggap anda telah
mengklik tombol paling kanan
|
15
|
vbApplicationModal
|
Aplikasi VB anda
tidak akan berjalan selama kotak dialog ini belum ditutup
|
16
|
vbSystemModal
|
Anda tidak bisa
menjalankan Windows anda sebelum kotak dialog ini ditutup
|
17
|
vbMsgBoxHelpButton
|
Akan ada tombol
bantuan ‘?’ pada dialog anda, di sebelah kiri tombol ‘x’
|
18
|
vbMsgBoxRight
|
Kotak dialog
anda akan muncul di sebelah kanan layar *masih harus dicoba*
|
19
|
vbMsgBoxRtlReading
|
Kotak dialog
anda mendukung pembacaan teks dari kanan ke kiri (arab)
|
20
|
vbMsgBoxSetForeground
|
Kotak dialog
anda akan muncul di layar anda di atas semua aplikasi yang sedang terbuka
|
Setelah kotak dialog anda
dijalankan, variabel tombol_yang_diklik bisa
saja berisi nilai-nilai sebagai berikut.
No
|
Konstanta
|
Keterangan
|
1
|
vbOk
|
Tombol
‘OK’ telah diklik
|
2
|
vbCancel
|
Tombol
‘Cancel’ telah diklik
|
3
|
vbYes
|
Tombol
‘Yes’ telah diklik
|
4
|
vbNo
|
Tombol
‘No’ telah diklik
|
5
|
vbAbort
|
Tombol
‘Abort’ telah diklik
|
6
|
vbRetry
|
Tombol
‘Retry’ telah diklik
|
7
|
vbIgnore
|
Tombol
‘Ignore’ telah diklik
|
Contoh!
Pada contoh di atas, tulisan
‘Qty’ dibuat menggunakan Label. Kotak yang ada di sebelahnya menggunakan
TextBox. Tombol ‘Proses’, ‘Hapus’ dan ‘Exit’ menggunakan CommandButton.
Latihan
Buatlah aplikasi desain yang
sederhana, yang meminta nama dan kelas lalu menampilkannya kembali dalam kotak
dialog. Anda akan membuat desain kurang lebih seperti ini.
Caranya, klik tombol Label dan buat kotak tempat label anda akan berdiam.
Caranya, klik tombol Label dan buat kotak tempat label anda akan berdiam.
Setelah label dibuat, pada jendela properties, ganti property untuk Label1. Pastikan anda telah memilih label1 sebelum mengganti propertiesnya.
Penjelasan:
· (Name) adalah nama dari objek
yang nantinya digunakan dalam kode.
· Caption adalah teks yang muncul
pada objek tersebut.
· Alignment adalah aturan
perataan teks: rata kiri, kanan atau tengah.
· Appearance adalah bentuk
penampilan objek: 3D atau Flat.
· BackColor adalah warna latar
objek.
· BackStyle adalah gaya latar
belakang: warna atau transparan.
Properti lain
akan dipelajari sambil tutorial kita berjalan.
Selamat! Anda telah meletakkan kontrol (objek) pertama anda! Dengan berbagai kontrol yang berfungsi pada program, anda dapat membuat program dengan berbagai fungsi dan kegunaan.
Untuk mengubah ukuran kontrol, caranya sama dengan merubah gambar pada Word: klik salah satu dari kotak-kotak yang muncul di sekitar kontrol dan tahan lalu geser sesuai keinginan.
Selamat! Anda telah meletakkan kontrol (objek) pertama anda! Dengan berbagai kontrol yang berfungsi pada program, anda dapat membuat program dengan berbagai fungsi dan kegunaan.
Untuk mengubah ukuran kontrol, caranya sama dengan merubah gambar pada Word: klik salah satu dari kotak-kotak yang muncul di sekitar kontrol dan tahan lalu geser sesuai keinginan.
Sekarang, untuk
menyelesaikan desain form kita, lakukan hal-hal berikut:
· Buatlah
sebuah label dengan nama lblKelas dan ubah property Caption menjadi “Kelas :”.
Biarkan property yang lain apa adanya.
· Buatlah
dua buah TextBox di sebelah kanan setiap label. Namai masing-masing TextBox
“txtNama” dan “txtKelas”. Kosongkan property Text
dan biarkan property lain apa adanya.
· Buatlah
sebuah CommandButton di tempat sesuai keinginan, atur ukurannya supaya
proporsional. Kerapihan sebuah program adalah hal yang penting. Ubah namanya
menjadi cmdLogin dan ubah property Caption menjadi
“Login!”
Selamat! Anda telah membuat desain form pertama anda! Tampak sederhana memang, namun dengan pengetahuan yang anda miliki sekarang, anda dapat membuat form yang lebih menarik lagi. Semuanya tidak berjalan dengan instan. Mie ‘instan’ saja membutuhkan waktu 3 menit lho :)
Anyway, lanjut. Kita akan mulai menambahkan kode. Mari kita satukan persepsi kita. Ketika tombol ‘Login!’ diklik, akan muncul sebuah kotak dialog yang bertuliskan ‘Selamat datang <nama>! Silahkan masuk ke kelas <kelas>.’
Untuk dapat melakukan hal tersebut, klik dua kali pada tombol Login!.
Visual Basic 6 didesain sebisa mungkin
ramah untuk pemula. Kode-kodenya juga tidak asing dengan aturan bahasa inggris ketikkan kode berikut pada
prosedur cmdLogin_Click().
Penjelasan:
· Dim (Declare Immediately)
adalah perintah untuk menyatakan suatu variabel. Variabel sebelumnya pernah
dibahas pada artikel ke-4 kalau ga salah. Secara ringkas, variabel adalah suatu
‘wadah’ yang mempunyai nama. Dimana-mana, wadah berfungsi untuk menampung, kan?
· Pada
barisan ke-1 dan ke-2, Dim digunakan
untuk membuat dua buah variabel dengan nama ‘Nama’ dan ‘Kelas’
· Pada
barisan ke-3, ke-6 dan ke-8 sengaja dikosongkan agar kode rapi dan enak dilihat
· Pada
barisan ke-4, variabel ‘Nama’ diisi dengan ‘txtNama.Text’.
Pada property window, ingat kan tadi kita mengosongkan property Text pada txtNama? Itu disebut Property Set atau Menyatakan Nilai Property pada Design Time (Waktu pembuatan desain program). Pada saat program dijalankan, ketika pengguna mengganti teks di txtNama, sebenarnya dia sedang mengganti nilai property pada run-time (saat-saat program dijalankan).
txtNama.Text maksudnya adalah ‘Property Text pada txtNama’. Ketika kita menyatakan ‘Nama = txtNama.Text’, artinya adalah ‘Isikan nilai yang ada pada txtNama.Text kedalam variabel Nama’. Sama dengan menyatakan variabel pada matematika, misalnya ‘x = 3’ yang dapat berarti ‘isikan angka 3 ke dalam variabel x’.
Jika kodenya adalah ‘txtNama.Text = Nama’ maka dapat diartikan ‘Isikan nilai yang ada pada Nama kepada Text yang terdapat dalam txtNama’. Sama saja dengan mengubah property Text pada saat run-time. Bagaimana dengan ‘txtNama.Text = “Ini Budi”’ ?
Pada property window, ingat kan tadi kita mengosongkan property Text pada txtNama? Itu disebut Property Set atau Menyatakan Nilai Property pada Design Time (Waktu pembuatan desain program). Pada saat program dijalankan, ketika pengguna mengganti teks di txtNama, sebenarnya dia sedang mengganti nilai property pada run-time (saat-saat program dijalankan).
txtNama.Text maksudnya adalah ‘Property Text pada txtNama’. Ketika kita menyatakan ‘Nama = txtNama.Text’, artinya adalah ‘Isikan nilai yang ada pada txtNama.Text kedalam variabel Nama’. Sama dengan menyatakan variabel pada matematika, misalnya ‘x = 3’ yang dapat berarti ‘isikan angka 3 ke dalam variabel x’.
Jika kodenya adalah ‘txtNama.Text = Nama’ maka dapat diartikan ‘Isikan nilai yang ada pada Nama kepada Text yang terdapat dalam txtNama’. Sama saja dengan mengubah property Text pada saat run-time. Bagaimana dengan ‘txtNama.Text = “Ini Budi”’ ?
· Pada
barisan ke-5, anda memerintahkan VB untuk mengisi variabel Kelas dengan nilai
yang terdapat pada txtKelas.Text.
· Pada
titik ini, variabel Nama dan Kelas sudah berisi nama dan kelas yang diketikkan
pada masing-masing txtNama dan txtKelas.
· Pada
barisan ke-7, anda memanggil MsgBox untuk menunjukkan variabel tersebut.
· Pada
barisan ke-8, anda menyatakan ‘Unload Me’. Secara bahasa, anda memerintahkan VB
untuk menutup program (unload) anda (me).
Ayo tes
program yang baru saja anda buat! Klik pada toolbar
atau tekan F5. Selamat! Program anda berhasil dijalankan!